SEPERTI aku tinggal di kota ini, sendirian
Jalanan, lelampuan dengan nyala yang enggan,
sebuah alamat ratusan langkah kutinggalkan
Sudah kita bercakap, buat kali penghabisan,
kalimat-kalimat singkat, dengan jeda diam,
yang memperlambat perputaran jejaruman jam
Seperti aku tersesat di kota ini, sendirian
"Seberapa hampa kau akan merasa kehilangan?"
kita bergantian, mengucapkan itu pertanyaan,
tadi, di pintumu, seperti pengganti salam
perpisahan. Lalu, aku putar badan, berjalan,
dan kudengar kau menutup pintu amat perlahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar